Dua binatang ini pernah hidup di jaman yang sama. Kecoa kecil mungil, sementara Dinosaurus besar tak kepalang. Sama-sama butuh makan, butuh air, butuh teman, ada lawan. Tapi, sejarah mencatat hal yang berbeda. Keco tetap hidup sampai skrg, sedang Dino punah.
Fenomena apa ini?
Siapa bilang kebesaran, kemasyuran, keagungan, kehebatan, kekokohan akan bertahan selamanya? Dino telah membuktikan. Siapa bilang kecil, mungil, tak diperhitungkan, gak berarti akan segera mati? Keco telah memperlihatkan
Apa yang membedakan keduanya antara Dino dan Keco? Inilah jawabnya kemampuan ADAPTASI dalam setiap aras perubahan.
Ini akan berlaku, akan terjadi tidak hanya untuk Dino dan Keco. Tapi juga untuk organisasi dan pribadi, berlaku untuk kita semua.
Jadi mau terus bertahan atau ingin cepat punah? Pilihan ada pada kita, mau seperti Dino atau Keco. Selamat memilih…
KRISNAWAN PUTRA 
Inspiratif banget… 🙂
hmm…*ngelus-ngelus jenggot dan mikir apakah empuna blog ini seorang pendukung teori evolusi* <– ga nyambung…
bener tuh mas, soale kalo kita ga adaptasi, kita juga bakal punah…whii…
ini juga mbuktiin bahwa hukum rimba, dimana yang kuat menindas yang lemah ga selalu bener!
MAS KRIS YANG MULIA,
THE GREAT PERFORMANCE COACH,
Prinsip perubahan, menang atau kalah tidak permanen, berubah terus!
Pemimpin mulia, bisa menerima keduanya dengan besar hati.
UNCOMMON LEADERSHIP INDONESIA
021.715.87887