Training Need Analysis ; Menganalisis Kebutuhan Training

Training Need Analysis (TNA) adalah kegiatan/aktivitas menganalisis kebutuhan training. Ibarat kegiatan dokter dalam menangani sakit pasien, maka TNA adalah mirip (meski tak sama) dengan kegiatan mendiagnosis penyakit. Untuk mendiagnosis penyakit, dokter perlu melakukan wawancara pendahuluan dan pendalaman dengan pasien, menyentuh bagian-bagian tubuh pasien yang dirasa sakit, mengukur tekanan darah, memeriksa mata dan mulut pasien dengan senter/alat bantu penerang lainnya, bahkan memerintahkan dilakukan cek darah ke laboratorium untuk mendapatkan hasil yang presisi.

Kegiatan diagnosis ini menjadi vital, mengingat jika terjadi salah diagnosis sangat mungkin terjadi bukannya pasien sembuh, namun justeru malah meninggal, atau kalaupun sembuh membutuhkan waktu yang ralatif lama dan dengan biaya cukup besar. Sekarang kita menjadi paham, mengapa kegiatan mendiagnosis penyakit yang dilakukan oleh dokter, biasanya memakan waktu panjang, dilakukan secara bertahap, dan fasenya berkelanjutan, dibanding tindakan intervensi/operasi penyakitnya sendiri.

Pun demikian dengan training, TNA adalah serangkaian proses untuk menemukan akar masalah penyebab terjadinya GAP antara tuntutan pekerjaan dengan hasil performance karyawan dan kemudian memberi solusi yang tepat melalui pengembangan Knowledge, Skill, Attitude (KSA) karyawan. Lanjutkan membaca “Training Need Analysis ; Menganalisis Kebutuhan Training”