Hakikat manusia dewasa adalah bekerja
Hakikat bekerja tuk hasilkan nafkah
Hakikat nafkah untuk membiayai biaya kehidupan
Hakikat biaya kehidupan muncul, kebutuhan utk hidup tak smua tersedia gratisan
Jiwa pribadi bebas
Ketika akal dan tubuh menyatu, ia berpadu dengan sahabat-sahabatnya ini
Tanpa lelah, sang jiwa berusaha memahami sahabat: kadang membiarkan, kadang menahan, kadang menarik mereka
Sang akal lari kesana-kemari maunya ke masa lalu dan ke masa depan, di sanalah lintasannya ogah berhenti di masa kini
Sang nafsu tumbuh baik karena asupan pengalaman, menjadi dorongan keinginan. Maunya senang-senang, hindari yang susah-susah menderita. Teriak, berontak bila kesenangannya di cabut Lanjutkan membaca “Sang Jiwa Pulang dari Pengasingan”
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.